Senin, 14 Oktober 2013

bahasa indonesia kelas 6

peribahasa


Peribahasa adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung pengertian tertentu, bidal, pepatah. Sebuah pepatah yang menjelaskan aturan dasar perilaku mungkin juga dikenal sebagai sebuah pepatah. Jika peribahasa dibedakan dengan ungkapan yang sangat baik, mungkin akan dikenal sebagai sebuah aforisme.
Beberapa peribahasa merupakan perumpamaan yaitu perbandingan makna yang sangat jelas karena didahului oleh perkataan "seolah-olah", "ibarat", "bak", "seperti", "laksana", "macam", "bagai", dan "umpama".

bahsa indonesia kelas 5

Yang saya ingat, bahwa imbuhan ke-an adalah pengaruh dari bahasa daerah, yaitu bahasa Jawa. Seperti kasultanan (=tempat Sultan), kanggonan (=menjadikan tempat), kagedean (=terlalu besar), kamban (=terlalu lebar), kasepuhan (=terlalu tua), dsb.

Imbuhan ke-an yang ditambahkan pada semua jenis kata dasar, umumnya tidak akan mengubah jenis kata tersebut dalam fungsinya pada kalimat, namun ada beberapa yang berubah menjadi kata kerja pasif atau kata benda

Imbuhan ke-an itu sendiri berguna sebagai penyandang pelengkap kata.

Mari kita bandingkan contoh kalimat-kalimat berikut, manakah yang lebih nyaman digunakan dalam tata-bahasa ?  :) 



(ke-an+kata sifat) :

ke-an besar > kebesaran
          
Baju itu kebesaran untuk Lina. 
Baju itu terlalu besar untuk Lina. 



ke-an  panjang > kepanjangan

Rina memotong tali kepanjangan.
Rina memotong tali terlalu panjang



ke-an matang > kematangan

Kue yang dimasak ibu kematangan.
Kue yang dimasak ibu terlalu matang.


ke-an manis > kemanisan
          
Kakak membuat teh hangat itu kemanisan.
Kakak membuat teh hangat itu terlalu manis.



ke-an bangga > kebanggaan (menjadi kata benda)
          
Ani menjadi kebanggaan bagi kedua orang-tuanya. (kata benda)
Ani terlalu dibanggakan oleh kedua orang-tuanya. (kata kerja pasif)
Ani sangat dibanggakan oleh kedua orang-tuanya. (kata kerja pasif)



ke-an terang > keterangan (menjadi kata benda)

Polisi itu memberi keterangan keadaan lalu-lintas sangat jelas. (kt. benda)    
Keadaan lalu-lintas diterangkan sangat jelas oleh polisi itu. (kata kerja pasif)



(ke-an+kata kerja) :

ke-an tidur > ketiduran
          
Andi ketiduran di bangku taman.
Andi tertidur di bangku taman.


ke-an lihat > kelihatan

Ayah kelihatan membawa bingkisan.
Ayah terlihat membawa bingkisan. 


ke-an dengar > kedengaran
          
Suaranya kedengaran sangat merdu.
Suaranya terdengar sangat merdu.



(ke-an+kata benda) :  

ke-an raja > kerajaan
     
Kerajaan Mataram adalah salah satu peninggalan sejarah Indonesia.
Istana Raja Mataram adalah salah satu peninggalan sejarah Indonesia.


ke-an lurah > kelurahan

Semua warga harus mengambil formulir pendaftaran Kartu Tanda Penduduk di kelurahan.
Semua warga harus mengambil formulir pendaftaran Kartu Tanda Penduduk di Kantor Lurah.


bahasa indonesia kelas 4

menulis surat

Contoh surat pribadi yang akan diulas dibawah ini akan disertai beberapa tips agar lebih mudah dalam membuatnya. Menulis surat pribadi adalah langkah besar bagi banyak orang, terutama mereka yang sulit menempatkan kata-kata mereka di atas kertas. Bahkan penulis lebih berpengalaman mungkin menemukan kesulitan mengekspresikan diri dengan baik dalam sebuah surat pribadi.

Berikut ini adalah tips dari contoh surat pribadi dalam menggambarkan pikiran dan niat Anda

Pikirkan Alasan Menulis Surat Pribadi

Sebelum Anda meletakkan pena bahkan kertas atau duduk di depan keyboard komputer Anda untuk mulai mengetik, penting bagi Anda untuk memikirkan alasan mengapa Anda menulis surat tersebut. Apa yang Anda ingin sampaikan? Dengan adanya sesuatu yang ingin disampaikan dalam pikiran Anda, hal itu akan memungkinkan pembaca tahu persis apa yang ingin Anda katakan dengan cara yang tepat.

Pertimbangkan Nada Surat Pribadi

Surat pribadi juga dapat ditulis dalam berbagai nada. Beberapa surat akan lebih sentimental sedangkan yang lain akan lebih formal namun berurusan dengan masalah pribadi. Cara terbaik untuk membuat surat dengan nada yang benar adalah mempertimbangkan siapa penerimanya. Jika orang yang menerima surat itu adalah teman dekat lama kemudian nada dapat sentimental dan memancarkan kedekatan antara kedua belah pihak. Di sisi lain, jika surat pribadi yang dikirim ke kenalan biasa, maka nada mungkin sedikit lebih formal di dalamnya.

Buat Surat Yang Kedengarannya seperti Langsung Diceritakan oleh Anda

Dengan menulis, kadang-kadang sulit untuk menggambarkan emosi yang tepat dan pesan yang ingin Anda sampaikan. Oleh karena itu, ketika menulis surat akan lebih baik jika Anda membuat surat pribadi seolah-olah Anda sedang berbicara dengan seseorang. Pastikan bahwa surat yang Anda buat terdengar seperti saat Anda akan mengatakan jika Anda berbicara dengan seseorang secara pribadi.




Rabu, 09 Oktober 2013

bahasa Indonesia kls 3

paragraf
 
Jika dalam pembelajaran, pendidikan dalam bahasa Indonesia, maka kita diperkenalkan dengan Istilah pengertian paragraf dan macam-macamnya. Namun demikian Apa sebenarnya Paragraf itu, dan Apa saja macam-macamnya.
Pengertian Paragraf sendiri adalah unit terkecil sebuah karangan yang terdiri dari kalimat pokok atau gagasan utama dan kalimat penjelas atau gagasan penjelas. Jadi, penjelasan atas sebuah soal yang sedang ditulis, dalam rangkaian kata yang mengandung makna tertentu yang dimaksud dalam pembuatan satu paragraf tersebut.

Cara membuat paragraf yang baik

Cara sederhana pembuatan paragraf bisa dikatakan sangat simpel, yakni dengan pemisahan antara bahasan yang satu dengan bahasan yang lain meski itu terkait apa tidak. Namun, cara membuat paragraf yang baik, yakni paragraf yang minimal terdiri dari dua kalimat atau dua gagasan.
Nah,sekarang setelah mengetahui bagaimana pengertian paragraf, Apa saja macam-macam paragraf itu:
1. Paragraf Deskripsi - Menggambarkan sesuatu
2. Paragraf Eksposisi - Menjelaskan sesuatu
3. Paragraf Argumentasi - Meyakinkan sesuatu
4. Paragraf Narasi - Menceritakan sesuatu
Jadi secara umum ada empat jenis paragraf beserta sedikit pengertian yang bisa menjadi gambaran dalam macam-macam paragraf
Penjelasan masing-masing paragraf beserta contohnya:
PARAGRAF DESKRIPSI
Paragraf jenis ini berisi kalimat-kalimat yang mendeskripsikan, menggambarkan sesuatu. Misalnya deskripsi kota Bandung pada pagi hari.
Perhatikan contoh Paragraf Deskripsi berikut.
Bandung masih diselimuti kabut. Orang-orang baru satu dua yang lalu lalang. Kendaraan hanya kadang-kadang terdengarmenderu. Yang tampak dominan adalah para petugas kebersihan kota. Mereka sibuk membersihkan sampah. Mereka bekerja dengan
riang. Kadang-kadang mereka bersenandung di sela-sela pekerjaannya. Perlahan tapi pasti keramaian kendaraan di jalan bertambah sedikit demi sedikit. Bandung sedang menggeliat dari tidurnya.
PARAGRAF EKSPOSISI
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berusaha menjelaskan sesuatu atau memerikan sesuatu. Penjelasan atau pemerian seringkali bertolak dari satu definisi.
Perhatikan contoh Paragraf Eksposisi berikut.
Kota Bandung adalah salah satu ibu kota propinsi dari sekian banyak propinsi di Indonesia, yaitu propinsi Jawa Barat. Sebagai ibu kota Propinsi Kota Bandung juga amat dikenal sebagai kota Asia Afrika, yaitu kota tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika. Selain itu, kota Bandung pun memiliki banyak julukan, di antaranya sebagai Paris van Java.
PARAGRAF ARGUMENTASI
Paragraf argumentasi paragraf yang berusaha meyakinkan bahwa hal yang dikemukakan adalah benar. Cara meyakinkan kebenaran itu biasanya dengan cara mengajukan sejumlah fakta.
Perhatikan contoh Paragraf Argumentasi berikut.
Hampir semua orang yang pernah tinggal di kota Bandung menyatakan merasa betah tinggal di kota tersebut. Bahkan, umumnya mereka berusaha tetap tinggal di kota ini. Bisa dimengerti mengapa mereka merasa betah. Kota ini memiliki hawa yang sejuk. Tingkat kriminalitasnya juga relatif kecil bila dibandingkan dengan kota setaranya, Surabaya dan Medan misalnya. Terdapat banyak lembaga pendidikan tinggi negeri di dalamnya. Juga, kotanya tidak terlalu besar seperti Jakarta, sehingga dari satu sudut kota ke sudut kota lainnya tidak terlalu jauh. Itulah beberapa hal yang menyebabkan para pendatang rela tinggal berdesakan di kota ini.
PARAGRAF NARASIParagraf narasi adalah paragraf yang berusaha menceritakan peristiwa demi peristiwa yang dialami seorang tokoh.
Perhatikan contoh Paragraf Narasi Berikut:
Hari itu ia telusuri sudut demi sudut kota Bandung yang amat dicintainya seolah-olah tidak mau ada satu pun sudut yang terlewat. Setiap sudut yang disinggahinyamenyisakan kenangan amat mendalam baginya. Mula-mula ia telusuri sudut Setiabudi. Di wilayah ini ia menyimpan amat banyak kenangan. Penelusuran dilanjutkan ke wilayah balai kota dan sekitarnya. Di sini pun ia amat hanyut dengan kenangan bersama-sama sahabatnya, juga kekasihnya. Lalu, ia lanjutkan menyusuri wilayah alun-alun yang sekarang telah berubah total dari masa dua puluh tahun yang lalu. Lagi-lagi ia terhanyut dalam kenangan masa lalunya. Setiap tempat, setiap sudut kota itu, yang ada hanyalah kenangan indah baginya, seluruhnya.
Jadi, Demikian Pengertian Paragraf Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi beserta contoh yang bisa dijadikan rujukan untuk pembelajaran lebih lanjut. Semoga bermanfaat.